matahari mengintip dari jendela
aku mukaku dilulur cahaya
detak jarum sudah di atas yang seharusnya
aku bercerai dengan selimut
rambut hanya dibasahi angin
buku, pena, sepatu, dan ikatnya
aku hidup di atasnya
kita hirup kita kupas getahnya
titah tuanlah jadi santapan
agar malam tidur dapat tenang
siang, makan harus diselesaikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
wie finden Sie?